28.4.13

Norse Mythology


Selain mitologi dari kepercayaan Yunani kuno dan Romawi kuno, ada satu mitologi yang mendunia dan terkenal sampai saat ini. Yaitu mitologi Nordik (Mitologi Norwegia). Mitologi Nordik ini adalah mitologi yang berasal dari kepercayaan bangsa Skandinavia sesungguhnya merupakan kumpulan bangsa-bangsa yang mendiami daerah Eropa bagian utara. Mereka terdiri dari bangsa Norwegia, Denmark, Swedia, dan juga sebagian dari daerah Jerman, dan Islandia. Bangsa Skandinavia sering disebut juga Norseman, atau Northman yang berarti orang utara. Orang Skandinavia yang paling dikenal adalah orang-orang Viking, para petualang dan bajak laut dari Norwegia.
Seperti bangsa-bangsa besar lainnya seperti Yunani dan Romawi, bangsa Skandinavia juga memiliki kepercayaan sendiri tentang dewa-dewa yang melindungi mereka dan bagaimana dunia ini diciptakan oleh mereka. Sesuai dengan sejarahnya orang-orang jaman dahulu banyak yang menganut Paganisme, aliran kepercayaan yang memuja dewa-dewa alam. Para dewa ini dianggap sebagai pencipta alam semesta dan manusia.

Tetapi karena campur tangan para sejarawan Kristen di abad pertengahan mengakibatkan banyaknya perubahan dan terhadap kebudayaan, dan cara pemujaan mereka. Perlu diingat, jaman dahulu kepercayan Pagan umumnya melibatkan persembahan berupa makhluk hidup, bahkan manusia. Hal ini tentu saja sangat bertentangan dengan kebudayaan agama modern. Sebagai akibatnya banyak juga mitologi dan legenda mereka yang hilang dan tidak tercatat. Atau beberapa tidak dapat dipastikan lagi keasliannya karena tidak adanya dukungan fakta. Dan juga kristianisasi di Eropa utara mengakibatkan terlupakannya Dewa-Dewi dari pemujaan dan kisah-kisah kepercayaan masa lalu. Meskipun demikian, Odin dan Thor merupakan Dewa-Dewa yang paling terkenal dan bertahan paling lama.

Beberapa orang skandinavia dan ahli sejarah berusaha mempertahankan kepercayaan ini kemudian mereka membuat informasi mengenai mitos Skandinavia yang disimpan didalam literatur-literatur kuno yang disebut Eddas, biasanya dalam bentuk prosa dan puisi, selain itu berkembang juga dalam bentuk dongeng turun temurun. Karena mitologi ini banyak bermunculan di berbagai belahan Eropa Utara, maka lazimnya ada berbagai macam versi. Ini biasanya terjadi karena mitos tersebut disesuaikan dengan daerah yang bersangkutan. Begitu juga dengan nama-nama para dewa dan peranan mereka, serta kejadian-kejadian penting, seperti Odin dikenal juga dengan nama Wotan di Jerman, atau Woden di Inggris.

No comments:

Post a Comment