Selain mitologi dari
kepercayaan Yunani kuno dan Romawi kuno, ada satu mitologi yang mendunia dan
terkenal sampai saat ini. Yaitu mitologi Nordik (Mitologi Norwegia). Mitologi
Nordik ini adalah mitologi yang berasal dari kepercayaan bangsa Skandinavia
sesungguhnya merupakan kumpulan bangsa-bangsa yang mendiami daerah Eropa bagian
utara. Mereka terdiri dari bangsa Norwegia, Denmark, Swedia, dan juga sebagian
dari daerah Jerman, dan Islandia. Bangsa Skandinavia sering disebut juga Norseman,
atau Northman yang berarti orang utara. Orang Skandinavia yang paling dikenal
adalah orang-orang Viking, para petualang dan bajak laut dari Norwegia.
Seperti bangsa-bangsa besar
lainnya seperti Yunani dan Romawi, bangsa Skandinavia juga memiliki kepercayaan
sendiri tentang dewa-dewa yang melindungi mereka dan bagaimana dunia ini
diciptakan oleh mereka. Sesuai dengan sejarahnya orang-orang jaman dahulu
banyak yang menganut Paganisme, aliran kepercayaan yang memuja dewa-dewa alam.
Para dewa ini dianggap sebagai pencipta alam semesta dan manusia.
Tetapi karena campur tangan
para sejarawan Kristen di abad pertengahan mengakibatkan banyaknya perubahan
dan terhadap kebudayaan, dan cara pemujaan mereka. Perlu diingat, jaman dahulu
kepercayan Pagan umumnya melibatkan persembahan berupa makhluk hidup, bahkan
manusia. Hal ini tentu saja sangat bertentangan dengan kebudayaan agama modern.
Sebagai akibatnya banyak juga mitologi dan legenda mereka yang hilang dan tidak
tercatat. Atau beberapa tidak dapat dipastikan lagi keasliannya karena tidak
adanya dukungan fakta. Dan juga kristianisasi di Eropa utara mengakibatkan
terlupakannya Dewa-Dewi dari pemujaan dan kisah-kisah kepercayaan masa lalu.
Meskipun demikian, Odin dan Thor merupakan Dewa-Dewa yang paling terkenal dan
bertahan paling lama.
Beberapa orang skandinavia
dan ahli sejarah berusaha mempertahankan kepercayaan ini kemudian mereka
membuat informasi mengenai mitos Skandinavia yang disimpan didalam
literatur-literatur kuno yang disebut Eddas, biasanya dalam bentuk prosa dan
puisi, selain itu berkembang juga dalam bentuk dongeng turun temurun. Karena
mitologi ini banyak bermunculan di berbagai belahan Eropa Utara, maka lazimnya
ada berbagai macam versi. Ini biasanya terjadi karena mitos tersebut
disesuaikan dengan daerah yang bersangkutan. Begitu juga dengan nama-nama para
dewa dan peranan mereka, serta kejadian-kejadian penting, seperti Odin dikenal
juga dengan nama Wotan di Jerman, atau Woden di Inggris.
No comments:
Post a Comment