29.4.13

Permulaan Penciptaan Dunia Dalam Norse Mythology


Awal Mula Penciptaan Dunia


Alam semesta menurut Mitologi Skandinavia tercipta dengan cara yang unik. Pada mulanya adalah Muspell, dunia api. Ini adalah tempat yg dipenuhi cahaya dan panas yang mengerikan. Hanya penduduk asli, Raksasa Api, yang dapat mentolerir panas apinya. Surt, raksasa Api, penjaga perbatasan Muspell itu, ia dipersenjatai dengan pedang berapi. Pada akhir zaman, di Ragnarok, Surt dan bangsanya akan menghancurkan semua dewa dan dunia mereka dengan api. Di luar Muspell terdapat sebuah jurang nyaris tanpa tak berujung. Tempat dimana kekosongan besar bernama Ginnungagap. Disebelah selatan Ginnugagap, terdapat sebuah tempat yang sangat panas, penuh dengan api dan lava bernama Muspelheim. Dan disebelah utara terdapat tempat yg penuh es, dingin dan gelap bernama Nilfheilm. Di Niflheim terdapat sebuah mata air yang dimana memancarkan 7 sungai beracun bernama Elivangar dan sungai tersebut mengalir jatuh ke dalam Ginnugagap. Niflheim sebenarnya adalah sebuah tempat yang nantinya akan menjadi dunia orang mati, setiap orang bahkan dewa sekalipun yang masuk tidak akan bisa keluar lagi. Tempat ini termasuk yang selamat setelah peristiwa Ragnarok.
Pertemuan dari 2 iklim yang sangat berbeda dari Niflheim dan Muspellheim, membuat beberapa es di Nilfheim mencair dan membentuk sosok raksasa es dan seekor sapi. Dan lahirlah 2 Divine Beings pertama yaitu seekor sapi bernama Audumla dan raksasa bernama Ymir. Ymir terlahir dengan watak yang jahat dan begitu pula watak dari raksasa es dimasa depannya. Ymir berkeringat ketika ia tertidur. Dari keringat ketiaknya terlahir sepasang manusia laki-laki dan perempuan dan dari kakinya terlahir raksasa es bernama Thrudgelmir. Dan dari kaki lainnya terlahir monster berkepala 3, tetapi ada juga yang mengatakan monster berkepala 6.

Jika Ymir mendapat makanan dari susu Audumla, maka Audumla mendapat makanan dari menjilat bongkahan es yang menempel di bebatuan. Lambat laun bongkahan es yang dijilat oleh Audumla terbentuk wujud manusia,kemudian menjadi dewa pertama bernama Búri. Búri kemudian menjadi ayah dari dewa utama lain, Bor. Bor menikah dengan wanita dari ras raksasa es bernama Bestla, anak dari frost-giant bernama Boltha. Kemudian Bor dan Bestla menjadi orang tua dari 3 dewa setengah raksasa: yaitu Odin,Vili,dan Ve.

Dari kedua kelompok surgawi ini sering timbul pertentangan dan kebencian. Hingga pada akhirnya Odin dengan kedua saudaranya berhasil membunuh Ymir dan membuat tubuhnya sebagai fondasi atas dunia yang mereka ciptakan. Tubuh Ymir berubah menjadi tanah, darahnya menjadi lautan, tulang-tulangnya menjadi pegunungan, rambut dan giginya menjadi pohon dan batu.

Kening Ymir dipakai untuk menciptakan tempat tinggal untuk umat manusia, tempat yang disebut Midgard. Lalu mereka menciptakan sepasang manusia dari pohon, Ask dan Embla.
Sedangkan tengkoraknya digantung di udara dan diubah menjadi langit, otaknya dilemparkan tinggi-tinggi keatas sehingga menjadi awan. [dalam versi Snorri, disebutkan bahwa ke-empat sudut langit ditopang oleh empat dwarf yang bernama Nordi, Sudri, Austri dan Vestri. Nama-nama mereka menjadi nama bagi empat titik kompas, Utara, Selatan, Timur dan Barat.] Para dewa kemudian mengambil bunga dan bara api dari Muspellheim untuk membuat matahari, bulan dan bintang-bintang.

Matahari dan bulan ditempatkan pada kereta-kereta yang ditarik oleh beberapa kuda. Kereta yang membawa matahari dikendarai oleh Sol anak dari Mundilfari, kudanya bernama Arvakr dan Alsvid. 

Sol memiliki perisai yang diberi nama Svalin untuk melindunginya dari sengatan sinar matahari. Sedangkan kereta yang membawa Bulan dikendarai oleh Mani [juga anak dari Mundilfari] dengan dua orang pembantu bernama Bil dan Hjuki. Kudanya bernama Aldsvider. Matahari dan Bulan tidak bisa berhenti dalam perjalanan mereka melintasi langit, karena mereka selamanya dikejar oleh dua serigala yang mengerikan, Sköll dan Hati Hroduittnisson. Setiap harinya, Hati berhasil menggigit bulan sedikit demi sedikit. Namun pada awal bulannya bulan tersebut selalu tumbuh kembali [bulan purnama s/d bulan mati]. Pada akhirnya, di Ragnarok [Judgement Day], baik matahari maupun bulan berhasil dilahap oleh kedua serigala.

Odin lalu melihat ada binatang yang memakan mayatnya di tanah (belatung). Dari belatung yang berasal dari mayat Ymir yang membusuk, para dewa kemudian membentuk Dwarfs [versi lain: Dark Elves] . Para dwarfs pertama adalah Motsognir dan Durinn, mereka dibentuk hampir mirip seperti manusia dan dikaruniai dengan otak walaupun jelek, cacat, serakah dan egois. Para dewa memberi mereka Svartalfheim, alam bawah tanah yang gelap, mereka ditempatkan disana dan diberi tanggungjawab atas harta bumi seperti emas, permata dan logam berharga lainnya. Mereka adalah penambang dan tukang besi [logam] yang hebat. Dalam beberapa versi mitologi Norse, Dwarfs ini sering diasosiasikan sebagai Dark Elves.
Binatang-binatang lain yang hidup dari dalam tanah, diubahnya menjadi light elves yang ditempatkan berbeda di Alfheim.

Darah Ymir yang berubah menjadi lautan berhasil menenggelamkan seluruh kaum raksasa kecuali satu yang selamat. Kejadian ini selanjutnya akan membawa akibat panjang permusuhan kaum raksasa dengan para dewa yang akan berakhir pada Ragnarok. Untuk membuat cahaya yang menerangi dunia mereka mengambil percikan api dari Muspellheim.

Odin dan para saudaranya juga membuat tempat tinggal untuk para raksasa es dan batu yang disebut Jotunheim, para raksasa sering disebut Jotun, berada di tingkatan yang sama dengan Midgard. Antara Midgard, dunia tempat tinggal manusia yang mereka ciptakan, dengan Jotunheim terdapat pemisah berupa sungai besar yang airnya tidak pernah membeku.

Untuk tempat tinggal mereka sendiri, dipilih langit sebagai lokasinya. Mereka membuat sebuah tempat yang disebut Asgard. Ada juga yang menyebutkan kalo asgard terletak di pucak pohon Yggdrasil. Di samping Asgard masih ada satu dunia lagi di tingkatan yang sama yaitu Vanaheim. Vanaheim merupakan kediaman dewa dari ras Vanir. Asgard sendiri merupakan tempat tinggal dewa dari ras Aesir

Pohon ini (Yggdrasil) memiliki banyak cabang dan akar yang melingkupi sembilan dunia yang ada. Karenanya sering disebut juga "pohon dunia". Yggdrasil sebagai pohon yang menjadi tulang punggung alam semesta memiliki tiga akar yang paling kuat berada di 3 alam yaitu Asgard, Midgard, dan Niflheim (Helheim).

*Di atas pohon Yggdrasil inilah Odin pernah menggantung diri secara terbalik dan menusuk dirinya dengan tombak Gungnir selama 9 hari 9 malam untuk mendapatkan pemahaman tentang 24 rune

Dikatakan di bawah Nifleheim ini berdiam seekor ular bernama Nidhogg, yang menggigiti akar Yggdrasil dan ketika berhasil maka itu tanda Ragnarok telah tiba. Tapi ada juga versi yang mengatakan Ragnarok terjadi saat Surt membakar Yggdrasil.
.
Dalam mitologi Norse, ada beberapa penggolongan dari dewa-dewinya. Aesir adalah sebutan bagi para dewa yang tinggal di Asgard dibawah pimpinan Odin. Sedangkan para dewinya disebut Asynjur [Asynjer]. Ada juga Vanir, sebutan untuk para dewa-dewi yang tinggal di Vanaheim, mereka originalnya lebih tua [more ancient] dari dewa-dewi di Asgard. Sebelum perang antara Aesir dan Vanir, mereka dipimpin oleh dewa kembar, Frey dan Freya. Setelah perang usai, Frey, Freya, dan Njord pindah ke Asgard.

No comments:

Post a Comment