Awal Mula Penciptaan Dunia
Alam
semesta menurut Mitologi Skandinavia tercipta dengan cara yang unik. Pada
mulanya adalah Muspell, dunia api. Ini adalah tempat yg dipenuhi cahaya dan panas yang
mengerikan. Hanya penduduk asli, Raksasa Api, yang dapat mentolerir panas
apinya. Surt, raksasa Api, penjaga perbatasan Muspell itu, ia dipersenjatai
dengan pedang berapi. Pada akhir zaman, di Ragnarok, Surt dan bangsanya akan
menghancurkan semua dewa dan dunia mereka dengan api. Di luar Muspell terdapat
sebuah jurang nyaris tanpa tak berujung. Tempat dimana kekosongan besar bernama
Ginnungagap. Disebelah selatan Ginnugagap, terdapat sebuah tempat yang sangat
panas, penuh dengan api dan lava bernama Muspelheim. Dan disebelah utara terdapat
tempat yg penuh es, dingin dan gelap bernama Nilfheilm. Di Niflheim terdapat
sebuah mata air yang dimana memancarkan 7 sungai beracun bernama Elivangar dan
sungai tersebut mengalir jatuh ke dalam Ginnugagap. Niflheim sebenarnya adalah
sebuah tempat yang nantinya akan menjadi dunia orang mati, setiap orang bahkan
dewa sekalipun yang masuk tidak akan bisa keluar lagi. Tempat ini termasuk yang
selamat setelah peristiwa Ragnarok.
Pertemuan
dari 2 iklim yang sangat berbeda dari Niflheim dan Muspellheim, membuat
beberapa es di Nilfheim mencair dan membentuk sosok raksasa es dan seekor sapi.
Dan lahirlah 2 Divine Beings pertama yaitu seekor sapi bernama Audumla dan
raksasa bernama Ymir. Ymir terlahir dengan watak yang jahat dan begitu pula
watak dari raksasa es dimasa depannya. Ymir berkeringat ketika ia tertidur.
Dari keringat ketiaknya terlahir sepasang manusia laki-laki dan perempuan dan
dari kakinya terlahir raksasa es bernama Thrudgelmir. Dan dari kaki lainnya
terlahir monster berkepala 3, tetapi ada juga yang mengatakan monster berkepala
6.
Jika
Ymir mendapat makanan dari susu Audumla, maka Audumla mendapat makanan dari
menjilat bongkahan es yang menempel di bebatuan. Lambat laun bongkahan es yang
dijilat oleh Audumla terbentuk wujud manusia,kemudian menjadi dewa pertama
bernama Búri. Búri kemudian menjadi ayah dari dewa utama lain, Bor. Bor menikah
dengan wanita dari ras raksasa es bernama Bestla, anak dari frost-giant bernama
Boltha. Kemudian Bor dan Bestla menjadi orang tua dari 3 dewa setengah raksasa:
yaitu Odin,Vili,dan Ve.
Dari
kedua kelompok surgawi ini sering timbul pertentangan dan kebencian. Hingga
pada akhirnya Odin dengan kedua saudaranya berhasil membunuh Ymir dan membuat
tubuhnya sebagai fondasi atas dunia yang mereka ciptakan. Tubuh Ymir berubah
menjadi tanah, darahnya menjadi lautan, tulang-tulangnya menjadi pegunungan,
rambut dan giginya menjadi pohon dan batu.
Kening
Ymir dipakai untuk menciptakan tempat tinggal untuk umat manusia, tempat yang
disebut Midgard. Lalu mereka menciptakan sepasang manusia dari pohon, Ask dan
Embla.
Sedangkan
tengkoraknya digantung di udara dan diubah menjadi langit, otaknya dilemparkan tinggi-tinggi keatas sehingga
menjadi awan. [dalam versi Snorri, disebutkan bahwa ke-empat sudut langit
ditopang oleh empat dwarf yang bernama Nordi, Sudri, Austri dan Vestri.
Nama-nama mereka menjadi nama bagi empat titik kompas, Utara, Selatan, Timur
dan Barat.] Para dewa kemudian mengambil bunga dan bara api dari Muspellheim
untuk membuat matahari, bulan dan bintang-bintang.
Matahari dan bulan
ditempatkan pada kereta-kereta yang ditarik oleh beberapa kuda. Kereta yang
membawa matahari dikendarai oleh Sol anak dari Mundilfari, kudanya bernama
Arvakr dan Alsvid.
Sol memiliki perisai yang
diberi nama Svalin untuk melindunginya dari sengatan sinar matahari. Sedangkan
kereta yang membawa Bulan dikendarai oleh Mani [juga anak dari Mundilfari]
dengan dua orang pembantu bernama Bil dan Hjuki. Kudanya bernama Aldsvider.
Matahari dan Bulan tidak bisa berhenti dalam perjalanan mereka melintasi
langit, karena mereka selamanya dikejar oleh dua serigala yang mengerikan,
Sköll dan Hati Hroduittnisson. Setiap harinya, Hati berhasil menggigit bulan sedikit demi sedikit. Namun pada awal bulannya bulan tersebut selalu tumbuh kembali [bulan purnama s/d bulan
mati]. Pada akhirnya, di Ragnarok [Judgement Day], baik matahari maupun
bulan berhasil dilahap oleh kedua serigala.
Odin
lalu melihat ada binatang yang memakan mayatnya di tanah (belatung). Dari belatung yang berasal dari mayat Ymir yang
membusuk, para dewa kemudian membentuk Dwarfs [versi lain: Dark Elves] . Para
dwarfs pertama adalah Motsognir dan Durinn, mereka dibentuk hampir mirip
seperti manusia dan dikaruniai dengan otak walaupun jelek, cacat, serakah dan
egois. Para dewa memberi mereka Svartalfheim, alam bawah tanah yang gelap, mereka ditempatkan disana dan diberi tanggungjawab atas harta bumi seperti
emas, permata dan logam berharga lainnya. Mereka adalah penambang dan tukang
besi [logam] yang hebat. Dalam beberapa versi mitologi Norse, Dwarfs ini sering
diasosiasikan sebagai Dark Elves.
Binatang-binatang lain yang hidup dari
dalam tanah, diubahnya menjadi light elves yang ditempatkan berbeda di Alfheim.
Darah
Ymir yang berubah menjadi lautan berhasil menenggelamkan seluruh kaum raksasa
kecuali satu yang selamat. Kejadian ini selanjutnya akan membawa akibat panjang
permusuhan kaum raksasa dengan para dewa yang akan berakhir pada Ragnarok.
Untuk membuat cahaya yang menerangi dunia mereka mengambil percikan api dari
Muspellheim.
Odin
dan para saudaranya juga membuat tempat tinggal untuk para raksasa es dan batu
yang disebut Jotunheim, para raksasa sering disebut Jotun, berada di tingkatan
yang sama dengan Midgard. Antara Midgard, dunia tempat tinggal manusia yang
mereka ciptakan, dengan Jotunheim terdapat pemisah berupa sungai besar yang
airnya tidak pernah membeku.
Untuk
tempat tinggal mereka sendiri, dipilih langit sebagai lokasinya. Mereka membuat
sebuah tempat yang disebut Asgard. Ada juga yang menyebutkan kalo asgard
terletak di pucak pohon Yggdrasil. Di samping Asgard masih ada satu dunia lagi
di tingkatan yang sama yaitu Vanaheim. Vanaheim merupakan kediaman dewa dari
ras Vanir. Asgard sendiri merupakan tempat tinggal dewa dari ras Aesir
Pohon
ini (Yggdrasil) memiliki banyak cabang dan akar yang melingkupi sembilan dunia yang ada.
Karenanya sering disebut juga "pohon dunia". Yggdrasil sebagai pohon
yang menjadi tulang punggung alam semesta memiliki tiga akar yang paling kuat
berada di 3 alam yaitu Asgard, Midgard, dan Niflheim (Helheim).
*Di
atas pohon Yggdrasil inilah Odin pernah menggantung diri secara terbalik dan menusuk
dirinya dengan tombak Gungnir selama 9 hari 9 malam untuk mendapatkan pemahaman
tentang 24 rune
Dikatakan
di bawah Nifleheim ini berdiam seekor ular bernama Nidhogg, yang menggigiti
akar Yggdrasil dan ketika berhasil maka itu tanda Ragnarok telah tiba. Tapi ada juga
versi yang mengatakan Ragnarok terjadi saat Surt membakar Yggdrasil.
.
Dalam
mitologi Norse, ada beberapa penggolongan dari dewa-dewinya. Aesir adalah
sebutan bagi para dewa yang tinggal di Asgard dibawah pimpinan Odin. Sedangkan
para dewinya disebut Asynjur [Asynjer]. Ada juga Vanir, sebutan untuk para
dewa-dewi yang tinggal di Vanaheim, mereka originalnya lebih tua [more ancient]
dari dewa-dewi di Asgard. Sebelum perang antara Aesir dan Vanir, mereka
dipimpin oleh dewa kembar, Frey dan Freya. Setelah perang usai, Frey, Freya,
dan Njord pindah ke Asgard.
No comments:
Post a Comment